Senin, 21 November 2016

Kenakalan Remaja


Kenakalan remaja merupakan salah satu gejala sosial yang sering terdapat pada lingkungan sosial. Gejala sosial yang berupa kenakalan remaja ini hendaknya segera diatasi sesegera mungkin. Adapun penjelasan definsi para ahli mengenai kenakalan remaja dapat dijelaskan sebagai berikut.
Fuhrmann
Kenakalan remaja merupakan suatu tindakan anak muda yang dapat merusak dan mengganggu, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Hurlock
Kenakalan remaja adalah tindakan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh remaja, di mana tindakan tersebut dapat membuat individu yang melakukannya dikenai hukuman pidana penjara.
Mussen
Kenakalan remaja dapat didefinisikan sebagai perilaku melanggar hukum atau kejahatan yang biasanya dilakukan oleh anak remaja berusia 16 –18 tahun. Jika perbuatan ini dilakukan oleh orang dewasa, maka akan mendapat sanksi hukum.
Santrock
Kenakalan remaja adalah kumpulan dari berbagai perilaku, meliputi perilaku yang tidak dapat diterima secara sosial sampai tindakan kriminal.


Seorang psikolog perkembangan yang bernama Jensen membagi kenakalan remaja menjadi empat bentuk sebagai berikut. 
a) Kenakalan yang menimbulkan korban fisik pada orang lain, misalnya adalah perkelahian, perampokan, pembunuhan, dan lain-lain.
b) Kenakalan yang menimbulkan korban materi, seperti pengrusakan, pencurian, pencopetan, pemerasan, dan lain-lain.
c) Kenakalan sosial yang tidak menimbulkan korban di pihak orang lain, misalnya adalah penyalahgunaan narkoba/napza.
d) Kenakalan yang melawan status, misalnya adalah mengingkari status anak dengan pergi dari rumah atau menentang status pelajar dengan membolos sekolah.


Adapun pendapat lain dinyatakan oleh Hurlock (dalam Dariyo, 2008) menyatakan bahwa kenakalan yang dilakukan remaja dapat dibedakan menjadi berikut.
1) Perilaku yang menyakiti diri sendiri dan orang lain, misalnya perkelahian atau tawuran pelajar.
2) Perilaku yang membahayakan hak milik orang lain, seperti merampas, mencuri, dan mencopet.
3) Perilaku yang tidak terkendali, yaitu perilaku yang tidak mematuhi orang tua dan guru, antara lain, membolos, mengendarai kendaran tanpa surat izin mengemudi, dan pergi dari rumah.
4) Perilaku yang membahayakan diri sendiri dan orang lain, seperti mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan menggunakan senjata tajam.


Mengapa kenakalan remaja bisa terjadi? Sejumlah ahli mengemukakan bahwa kenakalan remaja dapat terjadi karena hal-hal sebagai berikut.
• Pendidikan massal yang mengabaikan pengembangan watak dan kepribadian remaja.
• Kurangnya usaha orang tua, para pendidik, dan tokoh agama dalam menanamkan moralitas dan keyakinan terhadap kebaikan nilai/norma kepada remaja.
• Kurang ditumbuhkannya rasa tanggung jawab sosial dari dalam diri remaja.

RANGKUMAN



1) Kenakalan remaja merupakan salah satu gejala sosial yang sering terdapat pada lingkungan sosial. 
2) Gejala sosial yang berupa kenakalan remaja ini hendaknya segera diatasi sesegera mungkin.


EmoticonEmoticon